Sejarah Pramuka SMA Islam, SMP Islam, dan SMP Islam Excellent As Syafiah

Sejarah Pramuka PRAMADYA  Mojosari dimulai dari akar yang kuat dalam semangat kebersamaan dan dedikasi untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan bermoral tinggi. Pramuka di As-Syafi’ah merupakan rintisan yang di mulai pada tahun 2018 sampai 2020, lalu dalam satu tahun kemudian mengalami stagnan.

Di bangkitkan kembali pada tahun 2022, yangmana pramuka hanya mewajibkan tingkat Penggalang kelas 7. Dengan penuh semangat dan perjuangan dari tingkat penegak pun disaring untuk melakukan penjajakan pembelajaran dan kekokohan dalam kerja demi memajukan pramuka As-Syafi’ah.

Dengan pengaruh dari tokoh-tokoh besar yang ada di nganjuk, dan perjuangan dalam perbaikan dunia pendidikan dan pengajaran serta emansipasi wanita seperti yang dicerminkan oleh dr. Soetomo dan Dewi Sekartaji sangat dirasakan dalam penamaan ambalan putra dan putri.

Penamaan ambalan putra dengan nama dr. Soetomo membawa makna “Suci Tata Ngesti Tunggal”, yang memiliki makna “Dengan suci hati ikhlas dan tidak disertai pamrih pribadi, secara tertib dan berdisiplin, untuk mencapai persatuan dan kebahagian yang sempurna”. Sedangkan penamaan ambalan putri dengan nama Dewi Sekartaji dimaksudkan untuk meneladani semangat perjuangan Dewi Sekartaji  yang berasal dari kata sekar “bunga” dan Taji “Jalu Ayam” dengan makna sosok Perempuan yang memiliki prinsip, mandiri, kuat, dan tidak kalah kemampuannya pada laki-laki. Harapan besarnya adalah agar semangat ini terus menginspirasi generasi-generasi penerus.

Gerakan Pramuka di As-Syafi’ah Mojosari secara resmi dimulai pada tahun 2022, didorong oleh visi untuk menciptakan ruang dimana nilai-nilai kepramukaan seperti keberanian, kejujuran, dan semangat kemanusiaan dapat tumbuh dan berkembang. Dengan dukungan penuh dari sekolah dan bimbingan para pembina yang berdedikasi, Pramuka As-Syafi’ah tumbuh menjadi organisasi yang dinamis dan inspiratif.

Selama perjalanan sejarahnya, Pramuka As-Syafi’ah menunjukkan dedikasi mereka dalam mewujudkan semangat kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi pramuka ini terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan tuntutan masyarakat, namun tetap memegang teguh nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan semangat gotong royong.

Sebagai bagian integral dari As-Syafi’ah, Pramuka tetap menjadi wadah dimana siswa dapat belajar keterampilan praktis, kepemimpinan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui perjalanan kepramukaan, siswa dapat tumbuh sebagai individu yang unggul di bidang akademis dan sebagai pemimpin masa depan yang berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Dengan bangga mereka melanjutkan warisan kepramukaan ini, siap membentuk generasi penerus yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat Pramuka.

Oleh: Pramuka PRAMADYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *