Sejarah-Sejarah
Sejarah Berdirinya YPPA Al-Mardliyah Mojosari
Pondok Pesantren merupakan pusat Pendidikan Islam, dakwah dan pengabdian masyarakat yang tertua di Indonesia. Pondok pesantren diakui sebagai sistem dan lembaga pendidikan yang memiliki akar sejarah dengan ciri-cirinya yang khas. Keberadaannya sampai sekarang masih berdiri kokoh ditengah-tengah komunitas masyarakat. Hal ini terbukti dengan kenyataan bahwa pondok pesantren saat ini masih menampakkan keaslian, kebhinekaan dan kemandiriannya walaupun usianya setua proses islamisasi di negeri ini.
Pondok Pesantren Putri Al-Mardliyyah adalah salah satu pesantren yang ada di Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, didirikan pada Tahun 1980 Oleh Ibu Nyai Hj. Maulidiyyatul Ummayyah yang merupakan salah satu ketururan dari pengasuh Pondok Pesantren Putra Mojosari yang didirikan Oleh KH. Ali Imron pada abad ke-17 yaitu Pada Tahun 1720 M. Sampai saat ini eksistensi Pondok Pesantren Mojosari masih bertahan di tengah dekadensi minat masyarakat dalam mempelajari ilmu-ilmu agama Islam. Kondisi ini bertambah krusial dengan banyaknya ulama yang mesti menghadap Allah sebelum sempat mentransfer keilmuan dan kesalehannya secara utuh kepada generasi penggantinya. Faktor inilah yang ditengarai menjadikan output pesantren dari waktu ke waktu mengalami penurunan, baik dalam ‘amaliah, ‘ilmiah maupun khuluqiyah. Jika persoalan ini tidak ditangani secara serius tentu akan sangat membahayakan masa depan umat Islam.
Cikal Bakal SMPi As-Syafi’ah
Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPi) As-Syafi’ah Pondok Pesantren Mojosari merupakan jenjang pendidikan formal yang menjadi bagian dari Pondok Pesantren Mojosari. SMPi As-Syafi’ah berdiri pada tahun 2014 dengan model pendidikan sesuai Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) Republik Indonesia, serta nilai plus dengan pelajaran agama berbasis pesantren salaf. Beralamatkan di Desa Ngepeh Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.